Teringat satu ungkapan "dunia ibarat roda, terkadang kita di bawah, terkadang di atas". Ungkapan lain "dunia hanya pinjaman".
Kenapa "RODA"? dan kenapa "PINJAM"?Suatu kalimat keramat yang jika difikir secara mendalam pastinya menusuk sanubari.
"IMAN umpama roda,terkadang ia turun,terkadang naik."Kita pasti terkontang-kanting meniti usia di dunia andai hidup tanpa IMAN.Semua ini tidak lain adalah UJIAN.
Manusia tidak dapat lari dari ujian.Baik ujian yang kecil mahupun besar.Ujian kecil tidak semestinya akan diberi balasan yang kecil.Begitu juga yang besar.Jika balasan itu namanya dari ALLAH,pastinya ia tidak dapat menandingi segala apa yang di langit dan di bumi.(besar lah tu). Andai sebesar biji sawi kebajikan yang dilakukan,besar mana nikmat ALLAH yang bakal kita terima?(sebesar biji sawi?)
Hari-hari ada ujian. Hingga KIAMAT. Setiap yang meyakini adanya kehidupan selepas mati, wajib hadapi UJIAN dengan penuh berhati-hati walaupun terlalu pahit untuk kita lalui. Biarpun pahit, pastinya REDHA ALLAH menemani hingga ke ALAM KEHIDUPAN itu nanti. Manisnya di HARI KEMUDIAN tak semua akan dapat rasai.
Moga terus thabat dalam meniti ujian.
Ya Rabb.. satukan hati-hati kami dalam memperjuangkan hak kami..
sertailah NUSRAH-MU bersama kami..
turunkanlah TENTERA-MU bagi mambantu kami..
kabulkan segala DOA kami YA RABB..
ameen..
Ya Rabb.. satukan hati-hati kami dalam memperjuangkan hak kami..
sertailah NUSRAH-MU bersama kami..
turunkanlah TENTERA-MU bagi mambantu kami..
kabulkan segala DOA kami YA RABB..
ameen..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan